Friday, February 25, 2011

Video Iklan Shampo Clear Versi Irfan Bachdim

Tuesday, February 22, 2011

Irfan Bachdim Menangkan Persema 2-1 Melawan Bogor Raya FC


Irfan Bachdim berhasil mencetak dua gol untuk memenangkan Persema Malang 2-1 atas Bogor Raya FC, dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Persikabo Cibinong, Minggu (20/2/2011).Gol pertama berhasil disumbangkan Irfan pada menit ke-25 dan gol keduanya dia cetak di menit ke-68.


Pesona Iran membuat tim Bogor Raya FC tenggelam dan kesulitan untuk mencetak gol. Setelah Irfan keluar untuk diganti pada menit ke-72, Bogor Raya kemudian bisa bermain lebih baik. Mereka bahkan mencetak gol untuk memperkecil kekalahan lewat Luciano Romos Jose.

Pelatih Bogor Raya FC, John Arwandi, mengakui, permainan timnya masih kalah jauh dari Persema Malang yang sudah berpengalaman merumput di berbagai liga."Tim kita masih tergolong baru, jadi masih kaku dalam bermain.
Tapi kita beruntung dalam LPI ini menghadapi pemain dari tim-tim ternama, sehingga membuat kita lebih berpengalaman ke depannya," kata John usai pertandingan.

John menambahkan, timnya sudah bermain baik, namun karena masih ada kendala teknis, sehingga masih perlu perbaikan. Ia menyebutkan pengalaman yang ada akan menjadi masukan bagi timnya untuk berlatih lebih baik lagi.

Sementara pelatih Persema, Timo Scheunemann, mengatakan, timnya bermain bagus. Hanya saja, dari segi teknis, lapangan kurang bagus dan membuat penampilan pemain kurang maksimal.

"Lapangannya terlalu keras karena kurang siram, sehingga bola memant
ulnya cukup tinggi dan ini memengaruhi permainan pemain," katanya.
source:Kompas

Timnas U-23 Andalkan Operan Pendek

Postur tubuh lawan yang lebih tinggi membuat timnas U-23 tidak mungkin menerapkan permainan bola atas. Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl akan mengandalkan permainan operan pendek dari kaki ke kaki saat timnas U-23 menghadapi Turkmenistan dalam pertandingan leg pertama Pra-Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu [23]22].

Asisten pelatih timnas U-23 Wolfgang Pikal

Yongki, Kapten Timnas U-23 Di Pra-Olimpiade

Teka-teki siapa pemimpin yang dipilih oleh Alfred Riedl di skuad timnas U-23 pada laga perdana di pra-Olimpiade sudah terpecahkan. Pemain Arema Indonesia, Yongki Aribowo, ditunjuk menjadi kapten di laga tersebut. Hal tersebut terungkap setelah Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif, mengungkapkan bahwa Yongki terpilih menjadi kapten pada pertandingan menghadapi timnas U-23

Riedl Panggil Djayusman Triasdi

Absennya Rachamd Latif di pemusatan latihan timnas pra-Olimpiade akibat operasi gigi membuat pelatih Alfred Riedl khawatir dengan stok lini belakang skuadnya.

Latif yang kemungkinan baru akan bergabung besok hari Jumat (18/02), diragukan kesiapan kondisinya dalam menjalani partai pertama pada pra-Olimpiade menghadapi timnas Turkmenistan tanggal 23 Februari mendatang di Palembang.

Oleh karena

Demo Tolak Nurdin dimana-mana

Menjelang digelarnya kongres 4 tahunan PSSI dan pergantian ketua umum PSSI, banyak pihak yang menyatakan keberatan terhadap berbagai keputusan yang membuat berbagai lapisan masyarakat melakukan Demo Untuk revolusi dan menghentikan segala sandiwara yang dilakukan PSSI. Satu yang sangat banyak sekali diperbincangkan adalah demo tolak nurdin ada dimana-mana, ya banyak pihak yang tidak suka ataupun

Slank Ikut Demo Tolak Nurdin

Grup Band Slank terus memperlihatkan konsistensinya menolak keberadaan status quo di tubuh PSSI. Sejumlah personil Slank tampak terlihat bergabung dengan ratusan suporter yang berunjuk rasa di sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pagi ini. Salah satu persinel Slank Rdiho Hafidz mengatakan, dirinya dan pecinta sepakbola nasional selama ini telah dibodohi pengurus

Sunday, February 20, 2011

Arifin-Toisutta Gagal Lolos Verifikasi calon Ketua PSSI

Panggung sandiwara pemilihan Ketua PSSI dikatakan terus berlanjut. Hal ini disampaikan para aktivis peduli sepak bola Indonesia menyusul adanya keputusan Komite Pemilihan bahwa dua calon kandidat yang dikatakan reformis, yaitu Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro, tak lolos verifikasi. George Toisutta dan Arifin Panigoro dinyatakan tidak lolos sebagai calon Ketua Umum PSSI periode

Positif Aksi dan Pikiran, Kawan!




Gowes kata yang mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini. Yap, bersepeda memang menjadi wabah terutama di Jakarta. Sepeda berbagai jenis dan warna banyak menghiasi jalan-jalan ibukota dan Pemerinta DKI meresponnya dengan rencana jalur sepeda di Jakarta. Kita semua pun mungkin bermimpi jika Jakarta seperti kota-kota di luar negeri, pejalan kaki dan pengguna sepeda sangat diutamakan. Akan tetapi kali ini saya tidak ingin membahas bagaimana infrastruktur untuk pejalan kaki atau pengguna sepeda, saya ingin membahas tanggapan beberapa orang tentang pengguna sepeda.


Trend? Entah trend atau tidak memang faktanya pengguna sepeda kian hari semakin bertambah banyak. Tanggapan pun mulai bermunculan, baik yang pro ataupun kontra. Tetapi yang sedikit mengusik pikiran saya adalah tanggapan kontra, bukan karena saya pengguna sepeda. Pihak kontra menuding bersepeda hanya trend dan “mengekor”. Ah...picik sekali pikir saya pola pikir seperti itu. Jika bersepeda memang trend dan budaya yang “mengekor” bukankah tujuannya positif?
Ya, setidaknya menyehatkan tubuh kita kan? Mengurangi polusi walau tidak seberapa kan? Tiba-tiba serangan berlanjut, “alangkah baiknya jika bersepeda juga berhenti merokok?”. Yap, saya sangat setuju itu dan memang idealnya seperti itu! Tapi memang terdapat masalah jika pengguna sepeda tetap merokok? Toh..itu pilihan mereka selama mereka tahu dimana mereka harus merokok. Lagi-lagi disini bukan karena saya merokok lalu membela mereka yang tetap merokok. Saya pun terus berusaha untuk mengurangi dan berhenti merokok, jadi semua itu harus melalui proses. Setidaknya untuk diri saya.


Berhentilah berpikir parsial, kawan! Hentikan berprasangka buruk terhadap niat baik seseorang. Jika anda tidak suka melihat pengguna sepeda, maka kencangkan laju motor kendaraan anda dan tidak perlu berpikiran picik. Mulai lah berpikir positif terhadap apa yang dilakukan dan akan mulai dilakukan orang lain.

Friday, February 18, 2011

Kenaikan Tiket Final Liga Champions Terus Mendapat Kecaman

UEFA sepertinya tidak akan mengubah haluan mereka dalam rangka memberlakukan kenaikan harga tiket final Liga Champions. Pemberlakuan kenaikan tarif tiket final Liga Champions Wembley yang sebelumnya mendapat kecaman dari berbagai pihak, kini kembali menghadapi tentangan dari pelatih ternama.

Adalah Carlo Ancelotti dan Arsene Wenger yang turut menyuarakan aspirasinya menolak kebijakan yang dibuat

Wednesday, February 16, 2011

Lembayung di Tidung dan Payung

Ada yang bilang jika sesuatu harus direncanakan dengan baik, hal yang gw terapkan pada setiap trip yang akan gw lakukan. Tapi untuk trip kali ini tidak sama sekali.
Sepulang dari gladi resik wisuda gw mencoba mengajak beberapa teman untuk sekedar jalan-jalan ke luar Jakarta. beberapa opsi antara lain ujung genteng, sukamantri atau pulau semak daun. Atas dasar gw dan teman minim jam terbang untuk snorkling...hehehe..maka diputuskan untuk menuju semak daun. Dari sekian orang yang sgw hubungi hanya Lebong dan Lendi yang siap berpetualang, Kami sepakat jalan subuh esok hari (3-2-11). Seperti biasa senjata ketika berpetualang selain perlengkapan yang memadai adalah kamera. Tak perlu basa-basi gw langsung menghubungi abang gw untuk meminjam kamera, tapi tak diduga doi malah ingin bergabung dengan gw. Jadi lah 4 orang menuju semak daun.




Sesampainya di Tidung, kami berharap ada rombongan lain yang menuju semak daun, sehingga kami bisa share biaya sewa kapal, setelah ditunggu tak ada rombongan lain yang menuju semak daun. Kami sepakat hanya untuk bermain di Tidung dan Payung.



Selama disana gw coba beberapa spot bagus buat snorkling dan tak lupa menguji adrenaline. Yap, mungkin kalian yang udah pernah ke tidung tahu jika disana terdapat jembatan yang menghubungkan tidung besar dan kecil. Jembatan tersebut diberi nama jembatan cinta, entah karena apa penamaannya menjadi demikian. tetapi yang jelas gw gak percaya mitosnya, setelah mencoba tanjakan cinta di Semeru dengan gak berhenti dan menoleh kebelakang dengan harapan mendapatkan cinta dan faktanya gw tetap jomblo..hahaha.

Ketinggian jembatan cinte sekitar 10 meter, takut juga awalnya buat lompat kebawah. tetapi karena malu dengan seorang cewek cantik yang begitu santainya lompat kebawah maka gw nekat lompat! alhasil badan pada sakit brew....haha

Sebenarnya masih banyak photo dan cerita. Berhubung tuh MMC dibawa ke Nepal dan otak gue lagi males mikir. Jadi sekian aje ah..hahaha

Tuesday, February 15, 2011

Safee salee resmi berbaju Pelita Jaya

Setelah sempat simpang siur, akhirnya Safee Sali dipastikan tidak bergabung dengan Persib Bandung tetapi pemain bernomor punggung sepuluh di tim nasional Malaysia tersebut bergabung dengan Pelita Jaya Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui setelah direktur teknik Pelita, Rahim Soekasah, mengungkapkan bahwa sebenarnya Safee sudah resmi menjadi milik Pelita pada tanggal 2 Februari namun Safee belum

Condition of Indonesia's Stadium

As we look at television or come to staidon to watch the Indonesian league soccer match, there is a view which in my opinion and many people are unpretty sight. The stadium is bad condition, be it grass, seating, and other facilities are woefully inadequate to present a league match Indonesian. Should every team in the league Indonesia could consider it.

Look at the football stadium in the other

Thursday, February 10, 2011

Daftar Klub Terkaya Didunia

Baru-baru ini Deloitte Football Money League membuat laporan tentang klub sepakbola terkaya didunia tahun 2011. Raksasa Spanyol Real Madrid kembali ditasbihkan sebagai klub terkaya di dunia versi Deloitte Football Money League Ini merupakan capaian keenam Los Blancos dalam enam tahun secara berturut-turut. Mereka meraih keuntungan dari hak siar sebesar £129,9 juta (€158,7 juta), bahkan melebihi

Timnas U-23 Menang lawan Timnas U-23 Hongkong

Timnas Pra Olimpiade Indonesia berhasil mengalahkan Timnas U23 Hong Kong dengan skor 4-1 dalam laga uji coba di Pho Kong Village Park, Hong Kong, Rabu (9/2/2011). Gol-gol tersebut diciptakan oleh Yongki Aribowo, Titus Bonai , dan gol terakhir dicetak oleh Arif Alfiansyah. Dalam pertandingan ini, kedua kesebelasan tidak dibatasi dalam melakukan pergantian pemain. Cuaca yang bersahabat membuat para

Tuesday, February 8, 2011

Calon Pemain Naturalisasi

Perburuan Badan Tim Nasional (BTN) mencari pemain keturunan Indonesia di Belanda terus berlanjut, beberapa pemain asing yang mempunyai darah keturunan Indonesia yang mempunyai peluang menjadi warga negara Indonesia disiapkan untuk segera dinaturalisasi.
Berikut adalah beberapa Calon Pemain yang akan dinaturalisasi:

Diego Michiels

Tanggal Lahir: 8 Agu 1990
Negara: Netherlands
Peranan: Bek

Laga Uji Coba Timnas U-23

Timnas Indonesia U-23 akan menjalani beberapa laga uji coba sebelum menjalani babak play-off kualifikasi pra Olimpiade menghadapi Turkmenistan. Beberapa hari yang lalu Timnas U-23 menjalani uji coba melawan Pelita Jaya Karawang dengan hasil yang kurang memuaskan yaitu hasil imbang 1-1. Timnas U-23 akan menjalani laga uji coba berikutnya melawan timnas hongkong U-23 pada tanggal 9 februari besok.

Saturday, February 5, 2011

Nurdin Kena kasus Korupsi lagi??

Panitia seleksi kepengurusan baru PSSI diminta mencoret nama Nurdin Halid bila dia mencalonkan diri. Hal ini terkait dugaan korupsi dana APBD yang dilakukan Nurdin. Pernyataan ini merujuk pada putusan PN Jakarta Samarinda atas perkara korupsi dana APBD setempat untuk klub Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur. Hakim menyatakan Manajer Persisam Aidil Fitri terbukti korupsi APBD senilai Rp 1,7

Putaran Kedua ISL Pakai Wasit Asing

Puluhan wasit itu akan didatangkan dari Malaysia, Singapura dan Australia.Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional itu akan menggunakan wasit asing pada putaran kedua Superliga Indonesia 2010/11 yang berlangsung pada akhir Februari nanti.

Dengan harapan penggunaan wasit asing pada putaran kedua ISL adalah untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan di tanah

Persema Kalahkan Bandung FC 1-0

Persema Malang terus menjaga suksesnya di awal Liga Primer Indonesia dengan mengalahkan tuan rumah Bandung FC, 1-0, di Stadion Siliwangi Sabtu (6/2) sore. Bek kawakan Persema, Suroso, mencetak satu-satunya gol itu pada menit ke-26.

Gol itu berasal dari umpan seorang pemain Persema di sayap kiri pertahanan tuan rumah ke arah kotak penalti Bandung FC. Bandung FC punya sedikitnya dua peluang mencetak gol lewat penyerang Ferry Nsomah.

Pada menit ke-15, Ferry, yang berdiri bebas di dalam kotak penalti lawan, menerima umpan Nur Ichsan dari sayap kanan pertahanan Persema. Sayang, bola tendangannya meleset sedikit ke samping kanan tiang gawang. Beberapa menit kemudian, tendangan jarak jauh Ferry juga bisa dibendung kiper Persema, Sukasto.

Persema terpaksa menarik penyerang andalannya, Irfan Bachdim, karena cedera kaki pada menit ke-20. Pemain berdarah Indonesia dan Belanda yang memilih dicoret dari tim nasional PSSI demi LPI itu digantikan oleh Reza Mustafa. Beberapa saat sebelum ditarik keluar, Irfan sempat terduduk beberapa lama di lapangan.

Ditariknya Irfan tak memancing reaksi berlebihan dari sang pacar, Jennifer Kurniawan, yang duduk di tribun VIP. Namun wajah Jennifer tampak sedikit kecewa.

Adapun bintang baru Bandung FC, mantan gelandang Aston Villa, Lee Hendrie, duduk di bangku cadangan ketika pertandingan dimulai. Pelatih Nandar Iskandar baru memasukkan Hendrie pada menit ke-61. Ia baru bergabung dengan skuad Nandar dua hari sebelum pertandingan ini.

Dengan dukungan para pemain kawakan yang juga mantan pemain tim nasional Indonesia, seperti kiper Kurnia Sandi, poros halang Nur Alim, dan gelandang Yaris Riyadi, Hendrie belum bisa menyelamatkan klub barunya itu dari kekalahan.

Persema, yang dimotori mantan gelandang bertahan tim nasional Indonesia, Bima Sakti, bermain lebih efektif untuk meraih kemenangannya yang keempat pada musim perdana LPI. Sebaliknya, buat Bandung FC, ini adalah kekalahan keempat berturut-turut. Mereka membuang peluang menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti karena tembakan Arman membentur mistar. Pertandingan berjalan cukup keras. Satu pemain dari tiap kubu mendapat kartu merah /

Dalam pertandingan lainnya, Tangerang Wolves gagal mengalahkan tamunya, Solo FC, dan pertandingan berakhir tanpa gol. Itu kontras dengan tuan rumah Minangkabau FC, yang kalah telak 0-5 oleh Persebaya 1927
source:Tempo