Showing posts with label jenniver kurniawan. Show all posts
Showing posts with label jenniver kurniawan. Show all posts

Wednesday, December 15, 2010

Irfan Bachdim Hafal Indonesia Raya Lewat HP

Menyanyikan lagu kebangsaan jadi salah satu indikator nasionalisme.

Pertanyaan nasionalisme mampir ke Irfan Haarys Bachdim, penyerang anyar tim nasional Indonesia tentang pengetahuan akan identitas tanah airnya.

Salah satu indikator nasionalisme bagi pesepakbola yang membela tim nasional terlihat ketika menyanyikan lagu kebangsaan sebelum bertanding. Nasionalisme Irfan dipertanyakan sebagai pemain 'setengah Indonesia' karena keturunan Belanda. Dan pria 22 tahun kelahiran Amsterdam ini menjawabnya lewat nyanyian Indonesia Raya dengan lantang sebelum laga.

"Berapa lama saya menghafal (Indonesia Raya)? Dua hingga tiga jam. Saya menghafalnya di kamar saya. Kebetulan di handphone saya ada lagu Indonesia Raya," kata Irfan yang melakukan debut bersama Tim Merah Putih di ajang Piala AFF 2010 ini.

Tim nasional Prancis sempat dikritik di Piala Dunia 1996 ketika sebagian besar pemainnya tak bisa menyanyikan lagu kebangsaan La Marseillaise. Maklum, timnas Prancis sebagian besar diisi imigran.

Beruntung, hal itu tak terjadi kepada Irfan. Semoga nasionalisme pemain yang kini menjadi pujaan suporter Indonesia ini semakin tebal.

Incar Irfan, Hotel Sultan Laris Disewa ABG

Lebih dari separoh fans yang menginap adalah anak-anak baru gede, umumnya gadis remaja.

Banyak cara dilakukan oleh para penggemar timnas Indonesia, Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Agar bisa memiliki akses leluasa mendekati para bintang bola Indonesia tersebut, banyak supporter yang memilih menginap di Hotel Sultan, Jakarta.

Humas The Sultan Hotel, Margareth Naule mengakui adanya laga Piala Asian Football Federation 2010 telah mendatangkan berkah bagi hotel yang berdekatan dengan Gelora Bung Karno tersebut. "Ini berbeda dari hari-hari biasa. Lumayan banyak tamu yang menginap di Hotel Sultan," katanya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 16 Desember 2010

Menurut Margareth, ada sekitar 400 tamu yang menginap di hotel bintang lima ini berkepentingan dengan Piala AFF. Mereka berasal dari panitia penyelenggara AFF, rombongan timnas Indonesia dan negara lain, hingga para pendukung timnas Indonesia.
"Ada banyak fans berat timnas Indonesia yang ikut menginap di Hotel Sultan, jumlahnya sekitar 100 orang," ujar Margareth.

Yang menarik, kata dia, lebih dari separoh fans yang menginap adalah anak-anak baru gede, umumnya gadis remaja usia SMP atau SMA. "Mereka suka foto-foto bareng dengan timnas, terutama Irfan Bachdim. Pagi ini, mereka foto dengan pelatih timnas Alfred Riedl."
Dia mengetahui mereka sebagai fans berat timnas karena aksi mereka di luar kebiasaan para tamu hotel umumnya. Selain aktif di twitter hotel sultan dan gemar berfoto dengan timnas, kata Margareth, para tamu ABG tersebut umumnya datang dan menginap berombongan. Kebanyakan mereka dari Jakarta, tetapi ada juga yang dari luar kota.

Bahkan, sebagai penggemar berat, kata Margareth, sebagian dari mereka juga sudah menginap sejak timnas Indonesia pertama kali ceck in di Hotel Sultan. "Timnas sendiri sudah lebih dari seminggu menginap di sini."

Namun, Margareth mengaku tidak mengetahui tipe kamar yang disewa anak-anak baru gede tersebut. Menurut dia, ada beragam jenis tipe kamar yang ditawarkan Hotel Sultan kepada para tamu. Mulai dari tipe yang paling murah hingga paling mahal. Tarif yang paling murah adalah Deluxe sebesar Rp750 ribu per malam, sedangkan yang paling mahal adalah tipe Penthouse Rp15 juta per malam. "Itu belum termasuk pajak dan servis sebesar 21 persen dari tarif per malam."

Irfan Bachdim : Idola Baru Sepakbola Indonesia

Hebohnya gosip photo hot pacar Irfan Bachdim, Jeniffer, ternyata tidak menyurutkan banyak orang untuk memuja dan mengelu-elukan Irfan Bachdim.

Siapa sih Irfan Bachdim? Penggemar klub Arema Malang, Aremania, pasti mengenal sosok yang satu ini. Irfan adalah idola di Klub Arema Malang. Bachdim memulai karir sepakbolanya di Ajax Amsterdam, kemudian pindah ke Hoofdklasse SV Argon setelah 3 tahun membela klub Ajax. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di liga, meski posisinya sebagai gelandang. FC Utrecht kemudian menariknya menjadi pemain. Dia adalah pilihan pertama di tim FC Utrecht Junior dan kadang-kadang bermain untuk tim cadangan. Dia melakukan debut untuk FC Utrecht di Eredivisie pada 17 Februari 2008.

Selain mahir dalam sepakbola, Irfan Bachdim juga menjadi idola para wanita di Indonesia, karena dia tampan dan menarik

Irfan Bachdim terus menebar pesona saat debutnya di timnas PSSI dia melesatkan sebuah Gol dari 5 gol yang terjadi saat Indonesia mempermalukan Malaysia 5-1 Di Stadion Utama Istora Senayan Jakarta.

Kini Irfan Bachdim jadi Idola yang sangat disukai para pecinta sepakbola tanah air, ibu-ibu, tante-tante, abg bau kencur dan lainnya. Bahkan ibu-ibu biang gosip di daerah saya selalu saja membicarakan tentang ketampanan Irfan, hebatnya Irfan dsb

Irfan Bachdim Bikin Bangga

Orang tua Irfan Bachdim bangga dengan penampilan perdana Irfan di laga resmi timnas Indonesia.Dari jauh mereka mengikuti Indonesia menghempaskan tim jiran Malaysia,5-1.

Hester dan Noval Bachdim tidak bisa menyaksikan langsung penampilan Irfan bersama timnas Indonesia di Stadion Bung Karno. Dari tempat kerja mereka selalu mendapat up-date dari Fardy Bachdim yang mengikuti langsung lewat streaming internet. "Fardy yang selalu mengirim sms tentang kedudukan sementara. Dan akhirnya dia menelpon ketika Irfan mencetak gol hampir di akhir pertandingan."

Terharu
Walaupun tidak bisa memberikan dukungan langsung, namun pasangan Belanda-Indonesia ini sangat bangga dengan prestasi putranya. Seperti di sampaikan Noval Bachdim, ayah Irfan kepada Radio Nederland.

"Terharu ya. Waktu saya bel, dia bilang 'wah sayang bapak, ibu dan adik kakak tidak bisa lihat langsung.'"

Mimpi Jadi Nyata
Noval mengingatkan bahwa Irfan sudah sejak kecil bermimpi bisa memperkuat timnas Indonesia. Itu disampaikan Irfan sendiri dalam berbagai wawancara dengan Radio Nederland dan Sepakbolanda.

"Ini kan impian dia dari dulu. Mangkanya itu Alhamdulillah, berkat charity game (Erwiantoro), impian itu berhasil juga."

Kepercayaan
Selain itu Noval menyaksikan Irfan yang sangat menikmati sepakbola lagi. "Sekarang baru kelihatan benar Irfan enjoy. Merasa senang bersepakbola seperti ketika di team junior A1. FC Utrecht. Ketika itu dia bermain sangat bagus dan mendapat kepercayaan dari pelatih Willem van Hanegem."

Sekarang kepercayaan itu tampaknya muncul kembali.
"Kalau Irfan mendapat kepercayaan ia akan main sangat bagus dan mau kerja mati-matian untuk team. Asal dia dikasih kepercayaan."

Kepercayaan dari sepakbola Indonesia sudah mulai diraih. Tapi kepercayaan dari Hester, ibunya sudah dari dulu. Hester Bachdim lah yang pertama kali menyatakan bahwa penilaian Persija dan Persib salah ketika menolak Irfan.

Sekarang Hester merasa bangga dan juga lega, karena keyakinannya akhirnya terbukti pada penampilannya lawan Malaysia, Rabu malam. "Ini sangat fantastis. Dan dia senang bermain di Indonesia. Bulan September lalu ia sempat pulang ke Belanda dan mengatakan ingin cepat ke Indonesia lagi. Ia sama sekali tidak berat untuk meninggalkan Belanda, karena udah betah di sana."

Jennifer
Ditanya soal Jeniffer Kurniawan, pacar Irfan, Hester mengatakan belum pernah bertemu dan diharapkan bisa berkenalan dalam waktu dekat. "Saya sendiri belum pernah bertemu, tapi menurut suami saya Jeniffer anaknya sangat baik. Kita akan bertemu Januari ini, karena kami semua akan ke Indonesia."

Tanjung - Bincang dengan Noval dan Hester Bachdim

Irfan Bachdim & Okto Kemungkinan Masuk Klub Inggris

Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mengungkapkan, Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani diproyeksikan akan bermain di Inggris atau Belanda. Tujuannya agar kedua pemain tersebut mendapatkan iklim kompetisi yang lebih baik dan kompetitif.

“Untuk klub, saya pikir akan saya gunakan jalur Inggris atau Belanda untuk rekrut mereka. Kalau sulit karena visa atau paspor, maka saya akan kirim ke Belgia. Mereka akan main di Eropa untuk mendapatkan iklim kompetisi yang lebih baik dan kompetitif,” ungka Iman yang disebut-sebut memiliki saham di salah satu klub Liga Inggris, Leicester City.
“Mungkin mereka bisa main di di Leicester, Arsenal, Manchester United, dan lain-lain. Kita lihat ya kemungkinannya,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, Iman berencana memproyeksikan kedua pemain tersebut ke klub Eropa setelah tampil impresif di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Namun, kata Iman, sejauh ini belum ada klub luar yang menyatakan ketertarikannya kepada kedua pemain tersebut.

Kaus Timnas Irfan Bachdim Paling Laku Keras

Kaus dengan sablon nomor punggung 17 milik Irfan Bachdim ternyata paling laku diantara pemain timnas lainnya. Bahkan, kaus dengan nama Irfan di punggung belakang tersebut lebih laris ketimbang kaus dengan nama Gonzales ataupun Okto.

Agus, salah seorang penjual kaos di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mengatakan, Dari 100 potong kaus yang laku dijual, 80 diantaranya merupakan kaus dengan nama Irfan Bachdim. Tidak hanya ukuran dewasa, kaus Irfan Bachdim yang ukuran anak-anak pun laku keras.

"Kaus Irfan paling laku. Yang laku berikutnya kaus Gonzales. Yang tidak laku malah kausnya Okto. Meski gitu tetap aja harganya nggak diturunkan. Barang-barangnya pada naik sih," ujar Agus, Selasa (14/12/2010).

Agus mengatakan, dalam sehari dia biasa menjual hingga lebih dari seratus potong kaos timnas. Tak hanya itu, berbagai atribut mulai syal timnas, topi, hingga sweater juga laku keras jelang pertandingan semi final nanti. Tidak tanggung-tanggung, para penjual kaus tersebut mengaku mendapatkan omset hingga lebih dari 2.500.000 dalam satu hari.

Antusiasme dan fanatisme penggila bola di tanah air terhadap timnas Indonesia memang tak perlu lagi dipertanyakan. Jelang laga semifinal antara Indonesia melawan Filipina yang akan digelar 16 Desember mendatang, tak hanya tiket masuk yang diburu, berbagai merchandise berbau timnas pun ikut diserbu.

Okto dan Irfan ditakuti Filipina

Striker tim nasional Filipina, Philip Younghusband, mewaspadai dua pemain timnas Indonesia pada laga semi final pertama Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (16/12) besok.

Mereka yang ditakuti itu adalah Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim. Menurut penyerang Filipina berusia 23 tahun itu, keduanya memiliki kecepatan yang bisa merepotkan pertahanan The Azkals.
”Pemain-pemain Indonesia punya kecepatan yang bagus. Striker, winger kiri dan kanan yang bagus. Okto dan Irfan Bachdim. Mereka punya kecepatan yang bagus,” ujar Phil saat tiba di Jakarta, Rabu (15/12) dini hari tadi. Meski begitu, Phil yakin Filipina bisa mengimbangi tim Merah Putih pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sena - yan, Jakarta.

Striker yang menimba ilmu di klub Liga Inggris Chelsea ini menya - takan Filipina juga punya pemain yang bisa merepotkan pertahanan Indonesia. ”Semua pemain kami berbahaya. Semua pemain kami bisa memberi kejutan. Kami punya pemain yang dapat melakukan banyak hal dan saling melengkapi. Kami efektif sebagai tim,” katanya.

Mengamuk
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala AFF 2010, Joko Driyono tak ingin menyalahkan siapapun atas kericuhan yang terjadi pada penjualan tiket, Selasa 14 Desember 2010 sore. Menurutnya, kejadian tersebut hanya bersifat situasional saja.

”Kejadian ini bukan karena miskomunikasi, tapi situasional saja,” kata Joko kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, kemarin sore. Menurut Joko, pihaknya sebenarnya telah mencoba berempati dengan perjuangan para pembeli yang telah mengantre sejak subuh. Karena itu, panitia memutuskan untuk membuka loket dua jam lebih awal.

”Penjualan tiket harusnya dilakukan sejak pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB. Namun karena kami berempati dengan para suporter maka kami membukanya mulai pukul 10.00 WIB. Cara penutupannya saja yang terlihat tak berempati,” kata Joko.

Sekitar seratus pembeli sempat mengamuk saat panitia menutup loket di pintu X SUGBK. Mereka lantas beramai- ramai mendatangi kantor PSSI dan meminta agar pintu loket kembali dibuka. Calon penonton yang tak puas langsung berteriakteriak di depan kantor PSSI.

Mereka juga memaksa untuk masuk dan bertemu dengan pengurus PSSI dan wakil dari panitia lokal. Suasana baru mereda setelah Joko yang baru saja melakukan wawancara live di halaman PSSI meminta pintu loket dibuka kembali. Joko juga mengatakan kalau pihaknya tak mungkin menambah jumlah loket untuk menampung animo penonton

Irfan Bachdim bersumpah untuk merah putih.

Irfan tak mempersoalkan perihal pertandingan Indonesia melawan Filipina yang kedua leg pada 16 dan 19 Desember nanti digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Yang penting kami memenangi setiap laga yang dimainkan. Dengan begitu kami berkesempatan melangkah ke final," tutur pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988.

Leg pertama semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Filipina sedianya akan digelar di Filipina. Namun karena stadion di Filipina tak memenuhi standar, maka pertandingan akan dipindah ke Jakarta. "Kesulitannya adalah tak ada satu stadion pun yang memenuhi syarat sesuai yang dimintakan untuk sebuah pertandingan internasional," jelas Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nugraha Besoes.

Filipina menjadi tim kejutan dalam ajang sepakbola Piala AFF. Pada babak penyisihan grup B secara mengejutkan Filipina menaklukkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Vietnam dengan skor 2-0. Meski menjadi runer up grup B, Filipina menjadi satu-satunya tim di grup B yang tak terkalahkan

Alfred Riedl Tegur Irfan Bachdim

Konsentrasi penuh. Inilah yang dituntut Alfred Riedl pada pasukannya menjelang semifinal Piala AFF melawan Filipina hari Kamis, 16 desember 2010.

Para pemain tak lagi diperbolehkan melakukan wawancara di area hotel. Apalagi jika harus datang ke studio secara khusus.

Perhatian masyarakat dan media kepada timnas memang meningkat tajam usai sukses mereka menjuarai Grup A dengan rekor seratus persen. Kini tak cuma penggila bola tulen yang memperhatikan mereka. Penggemar dadakan pun banyak bermunculan apalagi setelah mengetahui ada pemain gesit berwajah tampan bernama Irfan Bachdim.

Bachdim sudah merasakan teguran Riedl. Usai latihan hari Sabtu (11/12), striker berdarah Belanda itu 'ditodong' wartawan televisi untuk mengucapkan kalimat yang sudah ditentukan di depan kamera.

"Ayo Irfan, jangan biarkan mereka mengaturmu," kata Riedl.

Bachdim terlihat bingung dengan teguran tersebut. Namun langkahnya masih ditahan oleh wartawan tadi. Melihat situasi itu, Riedl terlihat kesal dan mengusap wajahnya dengan tangan.

Hal inilah yang membuat Riedl menilai sudah waktunya ia menerapkan aturan yang ketat pada pemainnya untuk tidak berintreaksi dengan hal selain urusan sepakbola. Jika ada yang melanggar, pelatih asal Austria itu tak segan untuk menghukum dengan tak memainkannya dalam pertandingan.

Dinda Kanya Dewi Dicuekin Irfan Bachdim

Pemain sinetron Cinta Fitri, Dinda Kanya Dewi, ternyata harus gigit jari. Pasalnya Dinda yang sudah mem-follow pemain timnas bernomor punggung 17, Irfan Bachdim, belum pernah sekalipun mendapat perhatian khusus di media Twitter.

" Gue follow dia (Irfan Bachdim). Gue pernah mention tapi nggak dibales sama dia. Belum dibales,"tukas Dinda Kanya Dewi sembari mengeluarkan ekspresi gemasnya, di Rumah Kreatif Amy Atmanto, Rabu (15/12/2010).

Menurut Dinda ada banyak kaum hawa yang kini nonton pertandingan bola karena ada pemain naturalisasi pemain timnas bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini. Dinda pun tidak memungkiri bahwa dirinya juga menyukai sosok Irfan Bachdim.

" Wajar, dia kan sosok idola baru, dia tampan dan jago. Kalau gue nggak muna ya pesonanya memang cukup hebat ya, wah ada yang seger-seger nih di lapangan. Ganteng, muda, berbakat itu kan wajar kalau dikagumi,"ungkap mantan pacar dari Derby Romero tersebut.

Untuk prediksi skor besok, Dinda yakin Indonesia menang dengan nilai akhir 3-2. Rencananya Dinda akan menonton pertandingan Indonesia melawan Filipina pada Minggu (19/12/2010).

Bambang Gantikan Irfan Bachdim Jadi Starter

Jelang laga semifinal leg pertama Piala AFF 2010, Pelatih Indonesia, Alfred Riedl kemungkinan akan melakukan perubahan dengan komposisi pemainnya di lini depan. Cristian Gonzales yang biasanya ditandemkan dengan Irfan Bachdim kemungkinan akan diganti.

Bambang Pamungkas kemungkinan akan menggantikan peran Irfan dan berduet dengan Gonzales. Sinyal Bambang bakal dijadikan starter terlihat dari dua kali simulasi latihan. Riedl memberikan kesempatan kepada Bambang lebih banyak ketimbang Irfan.

Dalam simulasi latihan tersebut, berkali-kali Riedl menduetkan Bambang dengan Gonzales dan menempatkan Irfan di tim kedua atau cadangan. Namun Riedl masih enggan memastikan perubahan taktiknya ini.

"Tidak mungkin saya memberitahu kepada Anda strategi apa yang akan saya terapkan nanti. Lawan juga akan membaca kekuatan kami. Pastinya Anda bisa melihat strategi saya nanti saat pertandingan," ujar Riedl.

Pemain lain yang diharapkan bisa melapisi pemain inti di posisi gelandang masih tetap Arif Suyono dan Toni Sucipto yang juga diberi kesempatan lebih saat latihan. Arif biasanya menggantikan Okto sementara Toni bergantian dengan Bustomi.

Keluarga Jennifer Kurniawan ,Berdarah Indonesia dan Sepak Bola

Sebagaimana Irfan, Jennifer Kurniawan juga memiliki darah Indonesia berasal dari Ayahnya. Sedangkan Ibunya orang Jerman.

Tahukah anda, ternyata Jenny memiliki darah sepakbola juga loh.. Kakeknya, Kwee Hong Sing, pernah memperkuat timnas indonesia di tahun 50-an dan tim persija Jakarta.

Adik Jennifer yaitu Kim Jeffrey Kurniawan adalah pemain sepakbola profesional di Jerman, dan merupakan rekan Irfan saat melakukan pertandingan amal di Jakarta. Kim sangat berminat untuk melakukan naturalisasi seperti Irfan, namun upayanya terganjal oleh peraturan di Indonesia.

Hubungan antara Jennifer dan Irfan Bachdim bermula dari pertemuan mereka ketika Irfan dan Kim akan melakukan pertandingan amal di Jakarta tersebut.

Oo, ternyata baru jadiannya ya..

Irfan Bachdim Bisa Jadi Artis

Tidak hanya para selebriti wanita yang tergila-gila pada sosok Irfan Bachdim, presenter Indra Bekti juga tak ketinggalan ikut 'demam' dan mengagumi pesepakbola keturunan Belanda tersebut.

"Dia memang lagi dielu-elukan saat ini. Dia bersinar dengan prestasinya. Sampai-sampai gue aja kalah," ucap Indra sambil berguyon saat ditemui di bilangan Kebon Jeruk.

Nama Irfan Bachdim makin diperhitungkan di kancah sepakbola tanah air, setelah beberapa waktu lalu ia berhasil mencetak dua gol masing-masing di gawang Malaysia dan Laos, bersama timnas Indonesia.

Selain menorehkan prestasi luar biasa, Indra Bekti pun yakin dengan modal wajah tampan, Irfan Bachdim bisa menjadi pesohor di tanah air.
"Gue yakin Irfan Bachdim bisa jadi artis. Mungkin suatu saat nanti dia akan jadi bintang iklan. Pasti sudah banyak agency iklan yang menawarinya untuk jadi model. Atau, besok-besok bisa main film juga," kata suami Adila Jelita ini.

Bahkan, Indra juga tidak ragu untuk menjuluki Irfan Bachdim sebagai Christiano Ronaldo versi Indonesia. Menurut Indra, Bachdim pantas disamakan dengan Christiano Ronaldo, karena wajahnya yang blasteran, pribadinya bersahaja dan jago bermain bola.

"Dia itu seperti the right man in the right moment. Sebab, sebelum dia masuk, Indonesia juga sudah mulai membenahi diri. Lalu, dia datang dan mencetak prestasi untuk timnas Indonesia," ucap Indra.

Irfan Bachdim dan El Loco Luar Biasa

Hadirnya dua wajah baru di timnas Indonesia, Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim sangat berperan dalam apiknya penampilan Garuda Merah Putih di ajang Piala AFF. Hal ini diungkapkan salah seorang penggawa Timnas Indonesia, Firman Utina.
"Sejauh ini, mereka tampil luar biasa," sanjung kapten Timnas Indonesia tersebut, seperti dilansir ESPN.

"Mereka sangat berminat untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Sejauh ini mereka tidak memiliki kesulitan untuk membaurkan diri dengan para penggawa timnas yang lain. Mereka telah menunjukkan diri mereka sebagai orang Indonesia sejati."

"Cristian Gonzalez telah lama hidup di Indonesia. Bisa jadi dia lebih mengenal adat istiadat dan budaya Indonesia lebih baik ketimbang dia mengenali budaya kampung halamannya sendiri."

"Dia dan Irfan berada dalam kondisi yang sangat fit. Mereka juga telah menunjukkan kebolehan mereka. Mereka sangat layak berada di tim ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Firman juga melontarkan pujian terhadap nahkoda timnas Indonesia, Alfred Riedl dan asistennya, Wolfgang Pikal. Bagi pemain kelahiran Manado ini, duet asal Austria ini membawa banyak perubahan positif bagi timnas.

"Mereka berdua berbicara dengan bahasa yang sama. Kemudian, Pikal menerjemahkan kepada kami mengenai apa yang dibicarakan oleh pelatih. Jadi, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Hal ini sangat membantu kami," ungkap pemain yang 15 Desember besok bakal berulang tahun ke-29 tersebut.

"Pada kami, Riedl mengatakan bahwa dia merupakan sosok seorang ayah yang tidak ingin melihat anak-anaknya melakukan kesalahan. Dia sangat tegas dalam melakukan sesuatu. Dia merupakan sosok yang sangat disiplin. Namun, dia selalu mengoreksi apabila melihat kami membuat kesalahan. Saya yakin, dia merupakan sosok yang bakal membimbing kami menuju kesuksesan," pungkas gelandang yang kini merumput bersama Sriwijaya FC tersebut.

Bachdim Membisu Usai Latihan di Senayan

Tak biasanya, Irfan Haarys Bachdim, pemain yang disebut-sebut terpopuler di tim nasional Indonesia saat ini tak mau berkomentar seusai menjalani latihan pagi tadi di Senayan.

Seusai berlatih di bawah arahan Alfred Riedl di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Bachdim enggan berkomentar. Ke luar dari kamar ganti, pemain berdarah Belanda ini tak menghampiri beberapa wartawan yang sudah menunggunya di pintu keluar.

Bachdim terlihat hanya mengggeleng-gelengkan kepala saat wartawan bertanya. Ia benar-benar tutup mulut dan tidak ingin berkomentar meski beberapa wartawan sudah berteriak memberikan pertanyaan.

Pemain 22 tahun ini langsung menuju bus tim. Para wartawan pun gigit jari tak bisa mendapatkan komentarnya. Kapten timnas, Bambang Pamungkas juga hanya melambaikan tangan ke arah wartawan.
Tindakan Bachdim mungkin sesuai dengan instruksi tim pelatih timnas. Apalagi, pagi tadi, Tim Merah Putih menjalani latihan tertutup di SUGBK untuk mematangkan strategi menghadapi Filipina.

Pelatih Riedl memang sempat menegur Bachdim dalam beberapa kesempatan. Apalagi, penyerang Indonesia yang sudah mencetak 2 gol di Piala AFF 2010 ini sudah seperti menjadi selebriti dan banyak ditunggu wartawan.

“Ayo Irfan, jangan biarkan mereka mengaturmu,” kata Riedl.
Indonesia akan melakoni laga semifinal 1 melawan Filipina di SUGBK, Kamis 16 Desember 2010. Semifinal kedua juga akan digelar di tempat yang sama pada Minggu, 19 Desember 2010.

Tuesday, December 14, 2010

About Jennifer Jasmin Kurniawan

In the last few days, the name of Irfan Bachdim is becoming trending topics in Twitter. Out of curiosity, I'm looking for information about him. Apparently, he's an Indonesian rising star in football, who currently playing in 2010 AFF Suzuki Cup. We won't talk about Irfan Bachdim, because this is not a sport blog, but he has a very sexy girlfriend who working as a professional model in Germany, Jennifer Jasmin Kurniawan.

Jennifer Kurniawan is an Asian-European who born from Indonesian father and German mother. Her Oriental face perfectly combined with her voluptuous body. Maybe she's the first international WAG (Wife and Girlfriend) of Indonesian football history.

Jennifer Kurniawan's Biography:

Full Name: Jennifer Jasmin Kurniawan
Location: Knittlingen, Germany
Age: 23
Ethnicity: South East Asian - European
Height: 165 cm
Weight: 47 Kg
Eyes: Brown
Hair: Brown
Measurements: 35C - 24 - 35
Bust: 89 cm / 35"
Waist: 60 cm / 24"
Hips: 90 cm / 35"
Dress: 34 EU, 6 UK, 4 US
Shoes: 37 EU, 4 UK, 4 US
Attitudes: On time, convertible, uncomplicated, open and cheerful type, well maintained
Profession: Model
Other Skill: Ballet

Footballer Irfan Bachdim and German Lingerie Model Girlfriend Become Hot Indonesia Property


Jakarta, Indonesia. Indonesian football heartthrob Irfan Bachdim has become an overnight sensation after scoring on debut in the 5-1 destruction of bitter rivals Malaysia on Wednesday night.

The handsome 22-year-old, born to an Indonesian father and Dutch mother, delighted 30,000 diehard Indonesian fans at Bung Kurno Stadium in Jakarta and millions of others huddled around televisions throughout the country with his gutsy performance and fifth goal for the hosts.

By midday Bachdim had attracted more than 30,000 followers on Twitter, up from around 7,000 the previous day. His name is being mentioned on the social networking site about 1,000 times every hour.

And among Bachdim’s most vocal supporters was his girlfriend, Jennifer Kurniawan, who models lingerie in Germany under the name Jennifer Jasmin.

“I’m soo proud of my Man ... !!! And I LOVE HIM SOO MUCH,” wrote Jennifer, who in understood to have been dating for just three months but has already adopted Bachdim’s last name on her twitter account, @JenniferBachdim.

Like her boyfriend, Jennifer said she was of mixed parentage, born to a German mother and Indonesian father.

“Mummy German, Daddy Indonesian. I live in Germany and yes I am pacar Bachdim [Bachdim’s girlfriend],” she wrote in response to questions why she was using Bachdim’s last name.

Bachdim did not appear concerned by the development, unashamedly tweeting: “YOUR MY HEART AND SOUL MY EVERYTHING!! I LOVE YOU!!”

Bachdim also took time to bask in the glory of the Malaysia annihilation and expressed his gratitude to Indonesia.

“Can not stop thinkin about yesterday! So amazing 5-1. I wanna thank whole Indonesia! INDONESIA makes us proud we will fight for this country,” he wrote.

As an aside, Manchester United star and England captain Rio Ferdinand took time to watch Indonesia play from the comfort of his living room, relaying progress of the match on his twitter account.

“Just saw that Indonesia beat Malaysia 2-1, my Indonesian twitfam [twitter family] must be very happy right now!,” wrote the the captain of England national football team on his official Twitter account @rioferdy5.

“Wow its now 3-1 to Indonesia! That was a beating!!,” Ferdinand wrote again.

When Bachdim scored the final goal, Ferdinand shared the excitement. “The end score is 5-1 to indonesia :).”

@FPIYeah, a twitter account established to mimic and mock Indonesia's militant Islamic Defenders Front (FPI), also got in on the act.

"We don't like @IrfanBachdim10 He only kicks a ball and already he becomes a Trending [Twitter] Topic. We kicked people but we've never become a Trending Topic."

Irfan Bachdim

IRFAN BACHDIM

Biography
Name : Irfan Haarys Bachdim
Popular Name : Irfan Bachdim
Birth Date : August 11, 1988
Father : Noval Bachdim
Mother : Hester van Dijic
Height : 172 cm
Weight : 62 kg
Position : Midfield - Attacking Allrounder
Foot : right
Nationality : Indonesia
Club : FC Utrecht, HFC Harleem, Persib, Persema

Irfan Bachdim Profiles
Irfan Haarys Bachdim (born in Amsterdam, August 11, 1988) is an Indonesian footballer. He currently plays for Persema Malang in Indonesia Super League. He also joined in the Indonesian national team, currently coached by Alfred Riedl for AFF Cup 2010. Irfan Bachdim can play in various positions, such as striker, midfielder or wing.

Irfan's father, Noval Bachdim, an Indonesian citizen born in Malang that have been settled more than 20 years in the Netherlands, while his mother Hester van Dijic is a Dutch citizen. Bachdim family lived in the city of Amsterdam.

Irfan Bachdim started playing football at Ajax football academy. After three years, he moved to SV Argon, where he became top scorer even though he played as a midfielder. Irfan then recruited by a talent scout of FC Utrecht, and signed a contract with the club. He later played for the junior team of Utrecht, and occasionally into the senior team bench. After his contract was not extended, then in July 2009 he was transferred without cost to the club HFC Haarlem.


In the AFF Cup 2010, he joined the Indonesian senior national team under coach Alfred Riedl. Her first debut with the Indonesian national team began when the national team 6-0 in friendly match against East Timor, in Kilkenny on November 21, 2010. His first appearance with the national team in an official tournament occurred on December 1, 2010, while Indonesia beat Malaysia 5-1 at Bung Karno at the event AFF 2010. Irfan himself scored 1 goal in

SBY Mendadak Sambangi Bachdim cs



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di luar jadwal protokoler mendadak menyambangi markas latihan kesebelasan tim nasional Merah Putih. SBY berjanji akan hadir menyaksikan langsung laga semifinal Indonesia-Filipina pada Kamis 16 Desember mendatang.

Sekitar 20 menit, Presiden SBY berbincang dengan para pemain termasuk pelatih asal Austria, Alfred Riedl, di ruang official Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 13 Desember 2010.

Dalam kesempatan itu, SBY meminta satu persatu pemain memperkenalkan diri. Perkenalan Cristian Gonzales, pemain naturalisasi asal Uruguay, sempat mengundang tawa.

SBY sempat menanyakan asal Gonzales. Pemain berjuluk El Loco itu pun terdiam kebingungan. Lalu, ia menjawab, "Asal dari Indonesia." Jawaban yang mengundang tawa mereka yang hadir.

SBY juga menanyakan daerah kelahiran pemain yang kini sedang digandrungi, Irfan Bachdim. "Saya dari Persema Malang, kelahiran Amsterdam," kata Bachdim kepada SBY.

Dalam agenda mendadak ini, SBY tampak didampingi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Manajer Senior Timnas, Andi Darussalam Tabussala, dan Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes

His Tweet

Nama profil Irfan Bachdim langsung melesat menjadi trending topics di Twitter. Ini terjadi setelah irfan bachdim sukses menyihir puluhan ribu suporter Indonesia yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno lewat aksinya di timnas mengolah si kulit bundar memberi andil 2 kemenangan telak pertandingan indonesia vs malaysia (5-1) dan pertandingan Indonesia Laos 6-0. Bagi yang ingin lebih mengenal sosok profil irfan Bachdim pria yang lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988 dengan umur 22 tahun ini merupakan pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda, ia adalah pemain hasil naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat timnas Indonesia.

Di twitter Irfan Bachdim melesat ke trending topics mengingat banyak sekali pengguna Twitter yang membicarakannya. Siapa lagi kalau bukan pengguna Twitter berbahasa Indonesia. Tidak hanya memuji penampilan pemain tersebut, banyak pengguna Twitter yang juga penasaran dengan pribadinya antara lain soal hubungan asmaranya.
Banyaknya supporter yang memujanya bisa terlihat setelah Usai gol yang ia lesatkan ke gawang laos puluhan ribu suporter Indonesia langsung meneriakkan nama irfan bachdim