Showing posts with label irfan bachdim pssi. Show all posts
Showing posts with label irfan bachdim pssi. Show all posts

Wednesday, January 5, 2011

Irfan Dinilai Sebagai Seorang Pemberani

Klub sepakbola PSM Makassar kagum dengan keputusan Irfan Bachdim yang tetap komitmen berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), meski sempat mendapat ancaman dari PSSI tak bisa memperkuat tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia.

"Posisi Irfan, yang kini jadi bintang, setelah penampilannya membela timnas lalu, ternyata tidak membuatnya ragu berlaga di LPI. Kita salut dengan loyalitas yang ditunjukkannya bagi Persema Malang," jelasnya.

Menurut dia, keputusan Irfan yang tidak keberatan berlaga di LPI juga memiliki arti yang sangat penting bagi tim PSM. Keputusan itu, menurut dia, akan membuat pemain PSM lebih tenang menghadapi kompetisi LPI.

Terlebih lagi setelah Irfan, yang ibunya warga Belanda, tetap masuk daftar 84 pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk dipersiapkan menghadapi SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012.

Ia menilai, pencetak dua gol pada Piala AFF 2010 memang memiliki kemampuan dan talenta yang baik sehingga layak memperkuat timnas sepakbola Indonesia, dan artinya kesempatan membela timnas tidak perlu melihat dari kompetisi mana pesepakbola berasal, karena yang penting bagaimana kualitasnya di lapangan. "Saya kira reaksi masyarakat akan lebih besar jika ternyata pemain yang berlatenta dilarang membela timnas hanya karena berlaga dikompetisi berbeda," ujarnya.

Sementara itu, PSM juga menyayangkan sikap beberapa pemain yang akhirnya memilih mundur dari PSM karena takut masa depannya tidak terjamin. "Namun, kita tetap menghargai semua keputusan pemain sehingga tidak ada alasan untuk memaksanya bertahan," ujar Suparno.
Source:Republika

Tuesday, January 4, 2011

Jeniffer kiss Irfan Bachdim : It's hard to be a perfect idol

Irfan Bachdim re-form the trending topic on Twitter after yesterday irfan be trending topic after the game looks beautiful in AFF Cup 2010 will match but this time not because good football game, but Irfan bachdim became the talk of twitter for outstanding photos jeniffer kiss irfan bachdim and Jasmin kurniawan which is a girlfriend of irfan
Dutch player of Indonesian descent who was born on August 11, 1988 this has now become a new idol among teenagers, especially teenage girls in Indonesia because of the ability to play ball and a handsome face. Due to the circulation of photographs kiss irfan bachdim and jeniffer Jasmin kurninawan Irfan confessed the number of fans disappointed to see it. "This is very annoyed to see it" wrote a Twitter user named Winda Gusti Ayu.

"Info that sad,"writes another Twitter account owner, Fitria_Nadleen. Naturally, the article, Irfan now being digila-gilai and most fans could be disappointed after knowing Irfan establish love with Jennifer, a German lingerie model

Here is a photo kissing Irfan bachdim and Jennifer Jasmin kurniawan the boyfriend who mebuat irfan so many fans are disappointed because his idol already have a boyfriend and now there is even a photo intimate with jeniffer irfan

Menpora: Irfan Bachdim Tetap Memperkuat Timnas

Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menjamin Irfan Bachdim tetap memperkuat Tim Nasional Indonesia. Menurut Menpora, Irfan akan tetap membela Timnas dalam SEA Games 2011 yang bermaterikan pemain berusia di bawah 23 tahun.

Hal itu dikatakan Menpora dalam acara Pemaparan Program Prioritas Kementerian/Lembaga di bawah Koordinasi Menko Kesra di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta, Selasa (4/1).

Pernyataan Menpora tersebut menyusul wacana PSSI yang akan memberi sanksi kepada Irfan jika tetap merumput di Persema Malang yang bekompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI). Namun Menpora tidak merinci bagaimana nasib pemain berdarah Belanda itu jika dirinya benar-benar disanksi.

"Saya rasa pernyataan saya sudah jelas, Bachdim masih bisa memperkuat tim nasional," katanya. Andi menegaskan sepak bola tak mengandung unsur perseturuan ras, agama, partai politik, atau golongan apa pun.

Menurutnya, semua warga Indonesia berhak mengenakan kostum dengan lambang Garuda di dada. Ia pun menambahkan sepak bola tak mengenal diskriminasi klub bagi siapapun.

Sebelumnya, nama Irfan Bachdim terancam dicoret dari Tim Nasional karena berkompetisi di bawah Persema Malang yang menjadi peserta Liga Primer Indonesia (LPI).

Persema sebelumnya bermain di Liga Super Indonesia (LSI) asuhan PSSI. Namun, Persema mengundurkan diri dan bergabung dengan LPI. Kompetisi LPI akan dimulai pada 8 Januari 2011
Source: Metrotv

Irfan dan Kim Dipanggil Seleksi Timnas

Badan Tim Nasional PSSI tetap memanggil Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dan 82 pemain lain untuk seleksi tim nasional U-23 di Jakarta. Sejumlah pemain yang akan mengikuti Liga Primer Indonesia juga ikut dipanggil.

Dalam daftar yang dikeluarkan Badan Tim Nasional (BTN), Selasa (4/1/2011) sore, Irfan dan Kim masuk untuk mengikuti seleksi pertama yang terdiri dari 33 pemain. Seleksi pertama ini akan berlangsung pada Kamis (6/1/2011) di Jakarta. Pemain lain akan diseleksi dalam dua gelombang selanjutnya, yakni pada Senin (10/1/2011) dan Jumat (14/1/2011).

Dalam tiga gelombang seleksi itu, sejumlah pemain klub LPI juga ikut dalam seleksi, di antaranya adalah Lucky Wahyu dan Andik Firmansyah dari Persebaya Surabaya, Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), serta Fandy Edy, Dajusman Trisadi, dan Rachmat (PSM Makassar). Mereka semua mengikuti seleksi pertama.

Pada daftar pemain untuk seleksi pertama ini, Irfan termasuk salah satu dari empat pemain yang boleh mengikuti latihan tanpa mengikuti seleksi. Demikian pula dengan Johann Juanshyah (Persijap Jepara) dari daftar seleksi ketiga. Adapun Kim yang baru bergabung dengan timnas pada akhir Desember 2010 tetap harus mengikuti seleksi bersama pemain-pemain lain.

Ketiga seleksi ini dilakukan untuk membentuk tim yang dipersiapkan menghadapi Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Irfan dan Kim sebelumnya terancam bakal dicoret dari timnas karena klub mereka, Persema Malang, memutuskan keluar dari Liga Super Indonesia dan masuk LPI. Demikian pula dengan sejumlah pemain yang membela klub dalam LPI, seperti Persebaya, Persibo, dan PSM.
Berikut adalah daftar lengkap pemain yang dipanggil seleksi sebagaimana dikutip dari situs web

Seleksi I (6 Januari 2011):
1. Choirun Nasrin (Persela Lamongan)
2. Arditani Ardhiyasa (Persija Jakarta)
3. Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru)
4. Andri Ibo (Persidafon)
5. Safri Umri (Persiraja Aceh)
6. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
7. Wirya Kusmandra (Persija Jakarta)
8. Hendro Siswanto (Persela Lamongan)
9. Johan Manadji (Persiba Bantul)
10. Lifki Suteja (Persija Jakarta)
11. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
12. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)
13. Sigit Hermawan (Persija Jakarta)
14. Fred Ferdinando Mote (Persiwa Wamena)
15. Athur Itawan (Preston North End)
16. Fahrizal Dila (Persiraja Aceh)
17. Aris Alfiansyah (Persela Lamongan)
18. Harmoko (Persekam Metro)
19. Zisva Siswanto Marco (Perseman Manokwari)
20. Alan Athur Arrongear (Persiwa Wamena)
21. Lucky Wahyu P (Persebaya Surabaya)
22. Andik Firmansyah (Persebaya Surabaya)
23. Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro)
24. Fandy Edy (PSM Makassar)
25. Dajusman Trisadi (PSM Makassar)
26. Rachmat (PSM Makassar)
27. Kim Kurniawan (Persema Malang)
28. Reza Mustofa Ardiansya (Persema Malang)
29. Joko Ribowo (Persema Malang)
30. Irfan Bachdim * (Persema Malang)
31. Kurnia Mega * (Arema Indonesia)
32. Yongky Aribowo * (Arema Indonesia)
33. Okto Maniani * (Sriwijaya FC)
Ket *: Pemain langsung mengikuti TC tanpa mengikuti seleksi

Seleksi II (10 Januari 2011):
1. Aji Saka (Arema Indonesia)
2. Johan Angga Kusuma (Persijap Jepara)
3. Mohamad Ridwan (Persita Tangerang)
4. Cecep Supandi (Saint Prima Bandung)
5. Gunawan Dwi Cahayo (Sriwijaya FC)
6. Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
7. Barkah Crustianto (Persijap Jepara)
8. Marco M.Kabiay (Persipura)
9. Achmat Farisi (Arema Indonesia)
10. Rendi Saputra (Ex.Persib)
11. Burhanudin Nihe (Persigo Gorontalo)
12. Risman Maidulla (Pro Titan)
13. Jacky Arisani (Sriwijaya FC)
14. Munadi (Persib Bandung)
15. Engelberth Sani (Pelita Jaya)
16. Ferdi Mofu (Semen Padang)
17. Dendi Santoso (Arema Indonesia)
18. David Lali (Persipura)
19. Joko Sasongko (Pelita Jaya)
20. Egi Megiansyah (Pelita Jaya)
21. Yoga Eka Firmansyah (Bontang FC)
22. Johann Yoga (Persib Bandung)
23. Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
24. Sunarto (Arema Indonesia)
25. Lukas Wellem Manowen (Persipura)
26. Titus Bonai (Persipura)
27 Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)

Seleksi III (14 Januari 2011):
1. Ali Barkah (Pelita Jaya)
2. Dicky Jamalis (Semen Padang)
3. Rifki Deython Mokodompit (Persita Tangerang)
4. Abdul Rachman (Pelita Jaya)
5. Joko Sidik Fitra Yono (Bontang FC)
6. Marcelino A Mandagi (Bontang FC)
7. Irfan Raditya (Arema Indonesia)
8. AA Wahyu Trisayaya (Persija Jakarta)
9. Windu Hangoro Putra (PSPS Pekanbaru)
10. Herry Susilo (PSIS Semarang)
11. Rama Pratama (Pro Titan)
12. Zainal Abidin (Persela Lamongan)
13. Hasim Kipau (Persija Jakarta)
14. M Fauzan Djamal (Semen Padang)
15. Iman Suprapto (Sriwijaya FC)
16. Elvis Nelson Anes (Persija Jakarta)
17. Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC)
18. Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
19. Zulham Zumrud (Persela Lamongan)
20. Stevie Bonsapia (Persipura Jayapura)
21. Jajang Mulyana (Pelita Jaya)
22.Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena)
23.Gerry Setia Nugraha (Pelita Jaya)
24.Johann Juanshyah * (Persijap Jepara)

Source : Kompas.com

Alasan Irfan Tetap di Persema

Striker Persema Malang, Irfan Bachdim, memastikan akan tetap membela klub tersebut meski berisiko dipecat dari tim nasional Indonesia. Semua itu dilakukan karena kecintaan Irfan terhadap publik pencinta sepak bola di "Kota Apel" tersebut.

Keputusan Irfan untuk tetap membela "Laskar Ken Arok" itu sekaligus memastikan bahwa ia akan berlaga pada kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Oleh PSSI selaku otoritas sepak bola Tanah Air, liga tersebut dianggap kompetisi ilegal sehingga pemain yang terlibat di dalamnya tidak diperkenankan untuk membela timnas.

Irfan menegaskan, ia tidak mau terpengaruh dengan politik sepak bola di Indonesia. Sebagai pemain profesional, ia ingin bermain seprofesional mungkin dalam tim. Ia juga tidak khawatir dikeluarkan dari timnas jika alasannya tetap membela Persema.

"Karierku dimulai di Malang. Tim dan orang-orang Malang memperlakukanku dengan baik. Jadi, aku tetap main dengan Persema. Aku percaya kalau main bagus tetap akan dipanggil timnas," kata Irfan dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1/2011).

Selain Irfan, pemain lain yang juga terancam tak masuk timnas adalah Kim Jefrey Kurniawan. Kim yang pernah membela FC Heidelsheim di Jerman juga terikat kontrak dengan Persema selama tiga musim.
Source: Kompas

Siasat PSSI Memanggil Irfan Bachdim

Badan Tim Nasional PSSI membantah bahwa pemanggilan Irfan Bachdim dalam seleksi tim nasional merupakan langkah akal-akalan agar pemain tersebut tidak bermain di Liga Primer Indonesia.

Sore ini Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) memanggil 84 nama pemain untuk mengikuti seleksi timnas yang dilakukan dalam tiga gelombang, yakni pada 6, 10, dan 14 Januari 2011. Irfan dan Kim Jeffrey Kurniawan, yang memutuskan tetap membela Persema Malang di Liga Primer Indonesia (LPI), mengikuti seleksi pertama yang terdiri dari 33 pemain pada Kamis (6/1/2011) di Jakarta.

Selain kedua pemain itu, sejumlah pemain klub LPI juga ikut dalam seleksi. Di antaranya adalah Lucky Wahyu dan Andik Firmansyah dari Persebaya Surabaya, Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), serta Fandy Edy, Dajusman Trisadi dan Rachmat (PSM Makassar). Mereka semua mengikuti seleksi pertama sehingga terancam tidak bisa membela klub karena LPI akan bergulir pada Sabtu (8/1/2011). Seleksi tersebut direncanakan mulai bergulir pada 7 hingga 9 Januari.

"Mereka dipanggil karena LPI belum bergulir. Kompetisi itu juga belum teralisisasi," kata Deputi Teknis BTN, Iman Arif, saat dihubungi sejumlah wartawan, Selasa (4/1/2011).

Iman membantah jika dikatakan keputusan itu merupakan akal-akalan PSSI agar pemain tersebut tidak tampil di LPI. "Tidak. Itu sesuai program timnas selama ini. Saya berharap mereka bisa datang seleksi. Kalau mereka enggak datang, pasti akan dicoret. Nantinya, pemain yang lolos seleksi akan mengikuti pelatnas jangka panjang sehingga tidak diperkenankan membela klubnya. Gaji mereka ditanggung BTN," jelas Iman.

Ketiga seleksi tersebut dilakukan untuk membentuk tim yang dipersiapkan menghadapi Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.
Source:Kompas

PSSI Menggertak Irfan ?

Manajer Persebaya Surabaya versi Liga Primer Indonesia (LPI), Saleh Ismail Mukadar, sepertinya sudah sangat memahami karakter petinggi PSSI. Saleh menilai PSSI hanya gertak sambal ketika mengancam akan mempermasalahkan setiap pemain dan pengurus klub sepak bola yang ikut LPI.

Saleh yakin ancaman PSSI tidak akan terbukti. Termasuk juga ancaman PSSI yang akan mencoret striker Irfan Bachdim dari skuat timnas Indonesia karena memilih bertahan bersama Persema Malang yang keluar dari Liga Super Indonesia untuk pindah ke LPI.

“Pola pikir PSSI bikin tertawa. Mereka hanya menggertak tanpa punya pegangan aturan,'' kata Saleh. ''Mereka hanya tak ingin pendapatannya dari hasil kompetisi yang selama ini dinikmati sendiri berkurang atau hilang.”

Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, sebelumnya memilih sikap menunggu perkembangan dan tetap mengundang kehadiran Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan saat pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 Pra-Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Itu berarti pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, tetap memanggil keduanya masuk timnas meski ada ancaman dari PSSI.

Monday, January 3, 2011

Irfan Bachdim Jadi Korban PSSI

Irfan Bachdim adalah korban dari regulasi yang dibuat PSSI. Karenanya, status pemain harus menjadi pertimbangan tersendiri meski klub yang dibelanya memutuskan pindah dari kompetisi yang dianggap ilegal.

“Irfan bukan pemain amatir. Dia adalah pesepakbola profesional yang memperkuat Persema Malang. Namun, belakangan klub ini memutuskan meninggalkan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang berada di bawah aturan PSSI. Dan, itu bukan masalah Irfan, melainkan masalah Persema,” kata CEO Batavia FC, Yon Mouis, menanggapi nasib Irfan Bachdim.

Sebagai pemain profesional, lanjut Yon Moeis, haruskah striker Timnas Indonesia ini mengingkari komitmen yang dibuatnya bersama Persema selama setahun ke depan? Adalah menjadi tidak profesional jika Irfan meninggalkan Persema walau klub ini memutuskan mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI), kompetisi yang dibangun pengusaha nasional Arifin Panigoro, yang kemudian dianggap sebagai rivalitas ISL.

Seperti diberitakan, PSSI menyatakan tidak akan memberikan kesempatan kepada pemain yang ikut berkompetisi di LPI masuk dalam tim nasional. Dengan pernytaan itu, nasib Irfan untuk kembali memperkuat tim nasional menjadi terancam.

PSSI memberi solusi. Manajer Timnas Indonesia yang juga Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala menyatakan, Irfan kemungkinan pindah klub. Hal itu karena keinginannya tetap membela tim nasional.

Pernyataan Andi Darussalam ditanggapi Manajer tim Persema Asmuri. Menurutnya, Irfan segera bergabung bersama Persema seusai memperkuat timnas. Jika pun dia memilih hengkang sebelum kontraknya berakhir, dia harus membayar dua kali lipat dari nilai kontraknya.

Dukungan terhadap Irfan tidak saja dari datang dari publik sepakbola. Pemerintah melalui Menegpora Andi Alifian Mallarangeng menegaskan, siapa pun anak bangsa yang terbaik berhak memperkuat tim nasional darimana pun asalnya. “Saya justru berterimakasih kepada siapa saja yang membuat banyak kompetisi di Tanah Air ini, termasuk Pak Arifin Panigoro dengan LPI-nya,” kata dia.
source:Pos Kota

PSSI Akan Tentukan Nasib Irfan Bachdim Minggu Ini

Minggu ini atau paling lambat tanggal 6 januari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia akan menggelar rapat soal Irfan Bachdim, pemain tim nasional, yang bergabung ke Persatuan Sepakbola Indonesia Malang (Persema) Malang, salah satu klub yang bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI).

"Untuk masalah pemain-pemain Timnas yang bergabung ke LPI karena klubnya yang ikut. Kita belum merumuskan apa langkah yang akan diambil PSSI," ujar Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Syarifudin Sudding kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin (3/1/2011).

"Mengenai pemain timnas di LPI baru akan dirumuskan, kita akan rapat (pekan ini)" tambah Suding, politisi Hanura.

Suding menegaskan, sesuai Undang-undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, PSSI adalah organisasi yang menangani sepakbola di Tanah Air. Liga yang diakui oleh PSSI adalah Liga Super Indonesia (ISL), sedangkan LPI tidak.

Sebagaimana diberitakan, sepakbola Indonesia kembali menghadirkan drama baru seputar dua turnamen, Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia yang dijadwalkan mulai bergulir Februari tahun ini.

Keputusan Persema Malang memilih hengkang ke LPI menghadirkan masalah baru. Pasalnya, dalam tim asal Jawa Timur itu tercantum nama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang bertekad membela panji Merah Putih di ajang internasional.

Namun keinginan dua pemain yang baru saja dinaturalisasi itu agaknya mulai terancam, karena PSSI sempat mengutarakan akan mencoret pemain timnas Indonesia yang berkiprah di ajang LPI.

Karena itu, hingga kini kepastian keikutsertaan Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di U-23 timnas Indonesia masih menjadi tanya besar yang harus segera dijawab pihak PSSI dan perlu segera ditengahi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
source: Inilah.com

Persema: Tak benar Irfan Bachdim ke Persib

Baru saja beredar kabar yang menyebut Irfan Bachdim sedang merapat ke Persib Bandung. Rumor itu kemudian dibantah langsung oleh klub pemilik Irfan, Persema Malang.

Nasib Irfan saat ini memang tengah tak jelas terkait keputusan Persema keluar dari Indonesian Super League (ISL) dan bergabung dengan LPI. PSSI sebelumnya sudah menegaskan akan memberi sanksi pada klub beserta pemainnya jika ada yang pindah ke kompetisi baru tersebut.

Kemudian terjadilah intrik di mana Irfan yang kini masih berstatus pemain Persema terancam tak bisa memperkuat lagi 'Merah Putih', karena PSSI sudah melarang pemain yang ikut serta di LPI untuk dipanggil ke timnas. Hal inilah kemudian yang jadi perdebatan banyak pihak hingga sekarang.

Maka rumor Irfan akan merapat ke klub ISL untuk menyelamatkan karirnya di timnas pun berkembang. Mulai dari Pelita Jaya, Arema Malang dan kini giliran Persib yang mengklaim sudah mendapat tanda tangan pemain blasteran Belanda itu.

Lalu apa kata pihak Persema sendiri mengenai rumor ini? Laskar Ken Arok sendiri justru mengaku tak tahu menahu soal isu itu dan saat ini mereka tengah menunggu kepastian dari Irfan, apakah tetap akan membela Persema atau tidak.

"Kalau setau saya belum tuh mas, nanti saja saya kasih tahu kalau Irfan sudah teken kontrak. Saya sekarang lagi nunggu Irfan dan keluarganya datang untuk membicarakan hal ini," ucap Manajer Persema, Asmuri, kepada detiksport lewat sambungan telepon, Senin (13/1/2010) siang WIB.

"Kalau belum pasti, saya tidak mau memberitahu lebih lanjut lagi. Kan tidak enak dibaca orang. Nanti kalau sudah pasti Irfan teken kontrak, saya akan undang kalian (pers) untuk jumpa pers," sambung Asmuri ketika dimintai ketegasannya soal status Irfan saat ini.

Beberapa hari lalu Irfan sendiri melalui akun twitternya @IrfanBachdim10, sudah menyerahkan sepenuhnya soal peluangnya bermain di timnas kepada PSSI. Namun satu hal yang pasti Irfan tetap akan berkompetisi di Indonesia. Kemudian beredar kabar dari pelatih Persema Timo Scheunemann jika pemain berusia 22 tahun itu sudah diintimidasi oleh PSSI.

Sementara itu nanti malam rencananya PSSI beserta jajaran pengurusnya akan mengundang 15 klub ISL tersisa untuk mengadakan konsolidasi mengenai perjalanan kompetisi musim ini. Bagaimana kelanjutan nasib Irfan? Kita tunggu saja
source: Detiksport