Wednesday, February 16, 2011

Lembayung di Tidung dan Payung

Ada yang bilang jika sesuatu harus direncanakan dengan baik, hal yang gw terapkan pada setiap trip yang akan gw lakukan. Tapi untuk trip kali ini tidak sama sekali.
Sepulang dari gladi resik wisuda gw mencoba mengajak beberapa teman untuk sekedar jalan-jalan ke luar Jakarta. beberapa opsi antara lain ujung genteng, sukamantri atau pulau semak daun. Atas dasar gw dan teman minim jam terbang untuk snorkling...hehehe..maka diputuskan untuk menuju semak daun. Dari sekian orang yang sgw hubungi hanya Lebong dan Lendi yang siap berpetualang, Kami sepakat jalan subuh esok hari (3-2-11). Seperti biasa senjata ketika berpetualang selain perlengkapan yang memadai adalah kamera. Tak perlu basa-basi gw langsung menghubungi abang gw untuk meminjam kamera, tapi tak diduga doi malah ingin bergabung dengan gw. Jadi lah 4 orang menuju semak daun.




Sesampainya di Tidung, kami berharap ada rombongan lain yang menuju semak daun, sehingga kami bisa share biaya sewa kapal, setelah ditunggu tak ada rombongan lain yang menuju semak daun. Kami sepakat hanya untuk bermain di Tidung dan Payung.



Selama disana gw coba beberapa spot bagus buat snorkling dan tak lupa menguji adrenaline. Yap, mungkin kalian yang udah pernah ke tidung tahu jika disana terdapat jembatan yang menghubungkan tidung besar dan kecil. Jembatan tersebut diberi nama jembatan cinta, entah karena apa penamaannya menjadi demikian. tetapi yang jelas gw gak percaya mitosnya, setelah mencoba tanjakan cinta di Semeru dengan gak berhenti dan menoleh kebelakang dengan harapan mendapatkan cinta dan faktanya gw tetap jomblo..hahaha.

Ketinggian jembatan cinte sekitar 10 meter, takut juga awalnya buat lompat kebawah. tetapi karena malu dengan seorang cewek cantik yang begitu santainya lompat kebawah maka gw nekat lompat! alhasil badan pada sakit brew....haha

Sebenarnya masih banyak photo dan cerita. Berhubung tuh MMC dibawa ke Nepal dan otak gue lagi males mikir. Jadi sekian aje ah..hahaha

No comments:

Post a Comment

indonesian supporters