Monday, January 31, 2011

Persema Malang Ditahan Imbang 1-1 oleh Batavia Union


Kesebelasan Batavia Union sukses menahan imbang Persema Malang 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Minggu (30/1/2011) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.Dengan hasil imbang 1-1 ini, Persema Malang hanya berhasil mengoleksi tujuh poin dari tiga kali laga. Adapun Persebaya 1927 berhasil mengoleksi 9 poin dari tiga kali laga. Ini menjadikan

Persebaya 1927 kokoh mempertahankan puncak pemimpin klasemen sementara liga, menggusur Persema Malang.Tuan rumah Persema Malang sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangi laga ketiga ini. Itu karena pada menit ke-3 mereka mendapat hadiah penalti dari wasit Fiator Ambarita, setelah pemain belakang Batavia Union, Fathul Manan, menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti sendiri.Eksekusi tendangan penalti dilakukan oleh Ngon Mamoun. Namun, eksekusi yang dinantikan ribuan "Ngalamania" (pendukung Persema Malang) itu gagal menghasilkan angka setelah tendangan Ngon melenceng dari gawang Batavia Union yang dikawal Fauzi Toldo. 

Secara umum kedua kesebelasan bermain cukup agresif. Akibat terlalu bersemangat, kubu tuan rumah bahkan harus kehilangan pemain penyerangnya, Han Sang Min, pada menit ke-25 setelah diusir wasit menggunakan kartu merah karena dua kali melanggar lawan dengan keras.Bermain dengan 10 pemain membuat "Laskar Ken Arok" harus berjuang keras. Bahkan Kim Jeffrey Kurniawan, yang semula diplot menjadi pemain belakang, didorong lebih maju ke depan untuk memompa serangan.Persema Malang akhirnya berhasil mencetak sebuah gol menjelang berakhirnya babak pertama. Meski sempat menyentuh tiang gawang, bola hasil tendangan Ngon Mamoun di menit ke-44 gagal diantisipasi kiper Batavia Union. Hingga babak pertama usai kedudukan sementara 1-0 untuk tuan rumah. 

Setelah turun minum, Pelatih Persema, Timo Scheunemann, mengganti Kim Jeffrey Kurniawan dengan Reza Mustofa. Timo tampaknya ingin memperkuat barisan penyerangnya. Bukan itu saja, ia juga menurunkan sejumlah pemain lapis keduanya untuk memberikan angin baru permainan.Namun, strategi tersebut mampu dipatahkan Batavia Union dengan jawaban sebuah gol balasan pada menit ke-74 dari kaki Na Byung-hul. Pemain asal Korea itu berhasil memanfaatkan umpan tarik dari Tantan dan menjebol gawang Persema yang dikawal Sukasto Effendi. Kedudukan 1-1 berakhir hingga pertandingan usai. 

Meski hasil akhir pertandingan kali ini mengecewakan, dari segi kerja keras pemain tidak mengecewakan. "Perlu diingat, kami harus bermain 10 pemain selama lebih dari 60 menit dan tidak menunjukkan penurunan stamina. Itu sudah sangat luar biasa," ujar Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, seusai pertandingan.Pelatih Batavia Union, Roberto Bianchi, menyatakan puas dengan hasil imbang 1-1 tersebut. " Kami bisa mengambil peluang ini setelah mereka bermain 10 pemain. Awalnya pemain saya tidak berani mengambil keputusan, mungkin karena takut risiko," ujar pelatih asal Spanyol itu. 
source:Kompas

No comments:

Post a Comment

indonesian supporters